SALATIGA- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meresmikan Gedung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga, yang terpusat di Gamol, Kecandran (JLS) Salatiga, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Jum'at (02/2/24).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemotongan tumpeng dan pemotongan pita oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah didampingi Pj Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani.
Baca juga:
Pra TMMD Reg 121 Kodim Klaten di Mulai
|
BPBD di Kota Salatiga, menurut Nana Sudjana sangat membantu dan menopang daerah-daerah lain di sekitarnya yang rawan bencana. Sehingga, keberadaan BPBD di Kota Salatiga merupakan hal yang sangat positif. Artinya, ada tidak ada, kesiapsiagaan ini tetap disiagakan, terlebih menurut BMKG, Bulan Februari ini merupakan puncak musim penghujan di Jawa Tengah.
“Saya minta kesiapsiagaan harus kita siapkan, keberadaan personil BPBD ini suatu hal yang sangat positif ketika kita bisa membantu tetangga ataupun daerah lain. Dan saya pun berharap kepada para Kepala Pelaksana BPBD Jawa Tengah, BPBD kabupaten/kota di Jawa Tengah supaya anggotanya bisa betul-betul dilatih sehingga mempunyai kemampuan yang betul-betul profesional, ” tandas Nana Sudjana.
Meskipun kejadian bencana di Kota Salatiga sangat minim, namun harus tetap dilakukan antisipasi. Bagaimanapun juga, penyelenggaraan penanggulangan bencana memerlukan berbagai sumber daya dari berbagai sektor, seperti sumber daya manusia, sarana prasarana dan anggaran yang jelas. Lebih dari itu, penanganan bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah daerah, namun harus dikolaborasikan yang baik baik dengan TNI/Polri serta masyarakat.
Sementara, Pj. Wali Kota Salatiga Yasip Khasani atas nama pemerintah mengucapkan selamat kepada BPBD Kota Salatiga atas pembangunan tahap pertama gedung BPBD di JLS. Sebelumnya, BPBD Kota Salatiga menempati Rumah Dinas Sekretaris Daerah (Sekda) di Jl. Seruni 3 Salatiga sebagai markas komando.
“Secara geografis Kota Salatiga relatif aman dari bencana yang besar. Tetapi, daerah-daerah sekitar seperti Boyolali, Kabupaten Semarang bahkan Grobogan memiliki potensi bencana yang besar. Dan kita akan selalu berupaya menjalin kerjasama dan berkolaborasi dengan teman-teman di daerah lain, " ungkap Yasip.
Pembangunan gedung BPBD Kota Salatiga berada di atas lahan seluas 8.853 meter persegi. Pembangunan tahap pertama berupa gedung utama Kantor BPBD dengan menggunakan anggaran penetapan APBD Kota Salatiga tahun 2023 senilai Rp 1, 3 M. Diharapkan, tahun depan dapat menyelesaikan seluruh bangunan berupa pundalop, aula, gedung perkantoran, garasi kendaraan khusus BPBD serta lapangan.
Editor : JIS Agung
Sumber : Humas Pemkot